Terima kasih, Allah. Sudah diizinkan bertemu dengan Ramadhan, lagi. Aku berdoa, semoga akan banyak pelajaran dan hikmah besar selama satu bulan ini. Semoga aku bisa lebih peka dengan setiap pelajaran yang Allah sampaikan lewat apapun itu. Hari pertama puasa, inginnya menghabiskan waktu bersama keluarga. Mulai dari sahur, sampai nanti berbuka. Tapi apalah daya ketika semua orang berfikir hal yang sama, tiket kereta ludes tak bersisa (ini cerita atau baca puisi, kok sajaknya a-a-a-a?) oke, jangan terlalu serius. Jadi, di hari pertama puasa tahun ini, kegiatanku adalah menjadi penguji placement test untuk kegiatan PBQ (Pesantren Baca Qur’an) di UGM. Bukan hal yang mengherankan ya, kalau saat Ramadhan marak kegiatan-kegiatan seperti ini. Tapi, ada pelajaran berharga yang kudapatkan dari kegiatan tersebut, sebagai ganti tidak jadi pulang ke Solo. Awalnya, peserta yang hadir untuk placement test hanya sekitar belasan. Umurnya pun terlihat sepantaran denganku — kisaran ma
Comments
Post a Comment