Posts

Showing posts from January, 2016

Manusia yang Baik

Image
Adakalanya, aku ingin sekali menangis dan berteriak bahwa duniaku sedang tidak baik-baik saja. Tapi menjadi orang besar yang memiliki hati baik sungguh tidak mudah. Perlu jam terbang yang sangat tinggi. Wujudnya berupa disakiti, dikecewakan, diremehkan, direndahkan, diperolok, dianggap tak ada, dan seabrek perlakuan yang sekilas memang menyakitkan hati, tapi sejatinya membawa pada kedewasaan dan kemuliaan hati. • • • Ini tidak akan lama, Rosyda. Bersabarlah. Orang besar yang hatinya tetap baik, seringnya memang dibentuk dari rasa sakit.

Kisah Inspiratif 20 (Jatuh Cinta Sama Dosen(?))

Image
23 Januari 2016 Pagi, Pembaca :D Judulnya nyeremin ga sih? Engga kan ya? haha. Ya.. tenang aja. Ini bukan jatuh cinta kayak yang kalian pikirin kok. Jadi, semester satu ini, ada mata kuliah yang namanya, Pengantar Filologi. Awalnya juga aku gatau ini pelajarannya kayak apa, karena emang baru denger. Ternyata, semacem pelajaran tentang naskah-naskah lama gitu. Awal masuk mata kuliah ini juga, beuuh, pusing! Ga paham. Mana bahasnya soal teks-teks dan sejarah masa lalu gitu kan. Duuh, Rosyda yang naskah baru aja banyak yang gatau apalagi naskah-naskah yang lama. Pertemuan pertama tu aku masih inget banget, bete abis. Gara-gara ga paham. Dari situ, aku udah kayak ga suka gitu deh sama Filologi. Tapi seiring berjalannya waktu, pas pertemuan kedua ato ketiga aku lupa, dosennya ngasih liat buku yang beliau bikin sendiri. Wiih kece badai! Kertasnya bagus, licin gitu. Trus ada gambar-gambarnya juga, berwarna. Baguus. Hehe. Emang sih rada mahal. Tapi ya, sebanding lah

Kisah Inspiratif 19 (Sudah Berbuat Apa?!)

Image
19 Januari 2016 Yap, pembaca. Sekalian satu lagi ya. Kalau yang tadi mengenai ayahku, sekarang mengenai ibuku. Masih di latar waktu yang sama, makan malam. Aku tadi menulis kalau nasi di rumah juga tinggal sedikit, bukan? Padahal baik aku, ibuku, maupun kakakku belum makan malam. Waktu kutanya kakakku, “Mba, makan ga?” “Hm… engga juga gapapa.” Aku tahu. Pasti sebenarnya kakakku lapar. Tapi karena nasi tinggal sedikit, dia sengaja bilang begitu. Pun ibuku ketika kutanya, “Bu, makan?” “Engga aja, Nduk.” Hmmm, aku tahu juga pasti sebenarnya ibuku ingin makan. Akhirnya, aku mengambil nasi sedikit. Lalu makan. Tadi, ayahku hanya makan dengan sayur dan sambal kecap. Sekarang, ibuku malah tidak makan, karena nasi tinggal sedikit, dan diperuntukkan bagi anak-anaknya. Ya Allah.. ya, mungkin cerita yang seperti ini biasa saja ya. Tapi, sungguh sakit sekali hatiku mengingat betapa aku seperti tak pernah berkorban apapun untuk ibuku! Apa yang sudah kulakukan selama ini?!

Kisah Inspiratif 18 (Sudah Berbuat Apa?!)

Image
19 Januari 2016 Selamat malam pembaca.. hiks hiks hiks. Kisah inspiratif kali ini sepertinya sedikit mengharukan. Entah bagi kalian iya atau tidak, tapi bagiku ini sangat mengharukan. Tulisan ini langsung kubuat setelah makan malam. Tapi kemudian jeda karena aku harus pergi ke rumah saudara dengan keluargaku. Jadi.. Malam ini tidak ada lauk di rumah. Sudah habis tadi sore maksutnya. Nasi juga tinggal sedikit. Akhirnya, ibuku menawariku untuk menggoreng telur. Lalu, ketika di dapur, aku melihat ayahku sedang membuat sesuatu. Ah, sambal kecap rupanya. Kulanjutkan menggoreng telur dan, jadi. Segera kubawa telur yang sudah kutempatkan di piring, ke meja makan. Ayahku sudah duduk dan siap untuk makan. Tapi.. Sebenarnya bukan pemandangan yang aneh ketika melihat ayahku tidak makan nasi. Pun juga dengan lauk-lauk yang enak. Ayahku sudah cukup tua, dan memang mengurangi makan nasi dan lauk-lauk yang memang tidak bagus untuk tubuh seusia beliau. Tapi sekali lagi.. aku b

Edisi Kangen Wisuda

Image
Sorak sorai teman-teman waktu itu, sekarang tinggal terngiang. Tapi senyum ayah ibuku kuharap tak merekah indah hanya waktu itu saja. Tapi juga disetiap kesuksesanku, di bumi Gadjah Mada. Hai, pejuang syahadah :) Apa kabar kalian semua? Semoga Allah senantiasa memudahkan kita menjaga ayat-ayat-Nya. Terima kasih sudah melakukan segalanya, Ibu. Aku berjanji tidak akan pernah berhenti berjuang. Ah, Tika. Terima kasih sudah datang pada hari bahagiaku. Meskipun medan perjuangan kita tak sama sekarang, tapi kita sudah berjanji untuk selalu melakukan yang terbaik, bukan? Galuh dan Rahmani. Sahabat terhebat yang pernah kutemui. Terima kasih pernah bersama-sama berjuang ke berbagai kota. Janji kita adalah bertemu kembali dengan sudah menjadi orang besar dengan jalan kita sendiri-sendiri. Salwa dan Rahmani. Terima kasih sudah memberikan banyak pelajaran berharga. Sukses selalu dimanapun kita berada, dan selalu memberi banyak manfaat untuk orang lain.

Kisah Inspiratif 17 (Kadang, Kesempatan Tidak Datang Dua Kali)

Image
7 Januari 2016 Selamat malam, pembaca :D Maaf ya, padahal niat nulisnya kemarin malem. Tapi ya, taulah kalo udah di rumah, pengennya santai-santai. Hehe. Padahal bisa jadi ini bakal lebih pendek dari kisah inspiratif yang biasanya. Jadi, kali ini aku mau cerita tentang salah satu event lomba nulis yang aku ikuti. Sekitar bulan September yang lalu, ada event nulis artikel tentang anak yatim. Yang ngadain Yayasan Ihya Ul Ummah. Ya karena pas itu aku emang lagi nyari event lomba nulis yang bisa diikutin, aku ambil deh event ini. Hm, jujur. Selain karna bentuknya artikel-bukan cerpen-aku ikut event ini juga karena hadiahnya lumayan. Kalo menang trus dapet, lumayan buat tabungan. Tapi ya, tetep bukan itulah tujuan utamanya. Cari pengalaman aja. Kalo menang ya bonus itu berarti. Singkat cerita, setelah beberapa minggu aku kirim artikelnya, keluar deh hasilnya. Dan… ga menang. Hehe. Ya, gapapa lah. Belum rejekinya kan berarti. Eh tapi.. Beberapa minggu setelah pengumuman i

Naik Kereta Bikin Baper (?)

Image
06 Januari 2016 Halo pembaca :D Aku sedang di gerbong kereta nih. Hehe. Keberangkatan masih 15 menit lagi, kusempatkan menulis deh. Hmm menulis apa ya? Tadi sebenarnya aku sudah membaca, kalian tahu? Aku sudah mempersiapkan bekal untuk jeda uas sampai tanggal 12 nanti. Aku sudah meminjam buku perpustakaan 3 sekaligus. Dan aku juga sudah minta film pada temanku, sekitar 4-5 film. Hahaha. Hmm. Sebenarnya ada kisah inspiratif yang akan kutuliskan juga. Kejadiannya tadi malam. Hanya saja karena hari ini UAS, semalam aku tidak sempat menulis. Jadi, in sya Allah akan kutulis nanti malam :) Hmm, ah iya. Aku cerita saja deh. Jadi, tadi niat awal mau langsung pulang habis UAS. Naik transjogja nya dari KOPMA UGM. Tapi.. Jemuranku belum kering. Wkwk. Yaudah akhirnya aku memutuskan untuk pulang dulu ke asrama setelah UAS. Setelah siap, sekitar pukul 13.10, aku berangkat deh ke halte transjogja. Semenit, sepuluh menit.. Kok ga dateng-dateng? Oke gapapa. Niatnya mau ambil kereta yang

2016 :)

Image
2016 is coming :) Btw telat banget yak? Hahaha. Tak apalah. Semoga semua rencana yang sudah ditulis bisa terealisasikan dengan baik :) Aamiin.. Kami sudah berjanji, untuk tidak akan pernah berhenti berjuang. Salam #MudaMenginspirasi !