Edisi Kangen Wisuda

Sorak sorai teman-teman waktu itu, sekarang tinggal terngiang. Tapi senyum ayah ibuku kuharap tak merekah indah hanya waktu itu saja. Tapi juga disetiap kesuksesanku, di bumi Gadjah Mada.

Hai, pejuang syahadah :)
Apa kabar kalian semua? Semoga Allah senantiasa memudahkan kita menjaga ayat-ayat-Nya.

Terima kasih sudah melakukan segalanya, Ibu. Aku berjanji tidak akan pernah berhenti berjuang.
Ah, Tika. Terima kasih sudah datang pada hari bahagiaku. Meskipun medan perjuangan kita tak sama sekarang, tapi kita sudah berjanji untuk selalu melakukan yang terbaik, bukan?
Galuh dan Rahmani. Sahabat terhebat yang pernah kutemui. Terima kasih pernah bersama-sama berjuang ke berbagai kota. Janji kita adalah bertemu kembali dengan sudah menjadi orang besar dengan jalan kita sendiri-sendiri.
Salwa dan Rahmani. Terima kasih sudah memberikan banyak pelajaran berharga. Sukses selalu dimanapun kita berada, dan selalu memberi banyak manfaat untuk orang lain.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kenangan Ramadhan 1 : Tidak Jadi ke Solo, Ini Gantinya!

Catatan Rumah Kepemimpinan 15: Menjadi Pasangan Strategis, Kenapa Tidak?

Kisah Inspiratif 5 (Dekat-dekat dengan Orang Soleh dan Hebat)